Archive for 2010

C++ Standar Library

CONTAINERS

<bitset>
Menyediakan wadah khusus kelas std:: bitset, array bit.

<deque>
Menyediakan wadah template kelas std:: deque, antrian ganda berakhir.

<list>
Menyediakan wadah template kelas std:: list, doubly-linked.

<map>
Menyediakan wadah template kelas std:: map dan std:: Multimap, diurutkan array asosiatif dan Multimap.

<queue>
Menyediakan kelas adaptor wadah std:: antrian, antrian tunggal berakhir.

<set>
Menyediakan wadah template kelas std:: set dan std:: multiset diurutkan asosiatif kontainer atau set.

<stack>
Menyediakan kelas adaptor wadah std:: stack, stack.

<vector>
Menyediakan wadah template kelas std:: vector sebuah array dinamis.

Posted in | 4 Comments

Interpolation Search

Teknik ini dilakukan pada data yang sudah terurut berdasarkan kunci tertentu. Teknik searching ini dilakukan dengan perkiraan letak data. Contoh ilustrasi: jika kita hendak mencari suatu kata di dalam kamus telepon, misal yang berawalan dengan huruf J, maka kita tidak akan mencarinya dari awal buku, tapi kita langsung membukanya pada 1/3 atau 1/4 dari tebal kamus.
Rumus posisi relatif kunci pencarian dihitung dengan rumus:

Posted in | Leave a comment

Binary Search

Salah satu syarat agar binary search dapat dilakukan adalah data sudah dalam keadaan urut. Dengan kata lain, apabila data belum dalam keadaan urut, binary search tidak dapat dilakukan.
Prinsip dari binary search dapat dijelaskan sebagai berikut :

a.Mula-mula diambil posisi awal 0 dan posisi akhir = N - 1, kemudian dicari posisi data tengah dengan rumus (posisi awal + posisi akhir) / 2. Kemudian data yang dicari dibandingkan dengan data tengah.

b.Jika lebih kecil, proses dilakukan kembali tetapi posisi akhir dianggap sama dengan posisi tengah –1.

c.Jika lebih besar, proses dilakukan kembali tetapi posisi awal dianggap sama dengan posisi tengah +1. Jika data sama, berarti ketemu.

Berikut adalah script contoh programnya

Posted in | 1 Comment

Sequential Search (Pencarian Berurutan)

Adalah suatu teknik pencarian data dalam array (1 dimensi)yang akan menelusuri semua elemen-elemen array dari awal sampai akhir, dimana data-data tidak perlu diurutkan terlebih dahulu. Pencarian berurutan menggunakan prinsip sebagai berikut : data yang ada dibandingkan satu per satu secara berurutan dengan yang dicari sampai data tersebut ditemukan atau tidak ditemukan.

Berikut adalah contoh script penggunaan Sequential Searching

Posted in | Leave a comment

Typedef

#include<iostream.h>

int main(){
//mengaliaskan type data
typedef int a;
typedef float b;
typedef char c;

//mendeklarasikan variabel;
a bil1 = 10;
b bil2 = 25,55;
c karakter = 'A'

cout << "Hasillnya : ";
cout << "\nBilangan integer : " << bil1;
cout << "\nBilangan pecahan : " << bil2;
cout << "\nKarakter : " << karakter;
}

Posted in | Leave a comment

Pointer dengan Array

Contoh penggunaan pointer pada C++, dimana nilai pointer didapat dari nilai suatu Array.

#include <iostream.h>

main () {

int x[5]={10,99,23,15,2};
int *px;

cout <<"***********************************" <<endl;
cout <<"| nilai x | nilai px | alamat memori |\n";
cout <<"-------------------------------------------------" <<endl;
for(int i=0;i<=4;i++) {
px = &x[i]; //membaca alamat dari x

cout <<x[i] <<" " <<*px <<" " <<px <<endl;
}
}

Posted in | 1 Comment

Pointer dengan Variabel

Contoh penggunaan pointer pada C++, dimana nilai pointer didapat dari nilai suatu variabel.

#include <iostream.h>

main () {
int x = 10, y = 99;
int *p, *z;
int *a; //a = dangling pointer
int *b = 0; // b = null pointer
p = &x;
z = &y;

cout<<"nilai yang di tunjuk p = "<<*p<<"pada alamat " <<p<<endl;
cout<<"nilai yang di tunjuk z = "<<*z<<"pada alamat " <<z<<endl;
*z = *p;
cout<<"nilai yang di tunjuk p = "<<*p<<"pada alamat" <<p<<endl;
cout<<"nilai yang di tunjuk z = "<<*z<<"pada alamat "<<z<<endl;
cout<<"nilai a = "<<*a<<"<- ini merupakan dangling pointer\n";
cout<<"nilai b = "<<*b<<"<- ini merupakan null pointer\n";
}

Posted in | 1 Comment

Search

Support by Blogger ITN | Converted by LiteThemes.com